Magnetik Separator
adalah alat yang digunakan untuk memisahkan material kering maupun basah dengan
menggunakan prinsip gaya magnet dan gaya gravitasi. Berdasarkan sifat gaya
magnetnya. Dalam keadaaan dry material, diusahakan ukuran materialnya tidak
terlalu halus, hal ini dikarenakan jika material terlalu halus akan menghambat
proses kerja dan mengganggu kesehatan akibat banyaknya debu yang ada. logam
dapat dibagi menjadi tiga jenis. Pertama, feromagnetik yaitu logam/material
yang ditarik dengan kuat oleh magnet. Kedua, paramagnetik yaitu logam/material
yang ditarik lemah oleh magnet. Yang terakhir, Diamagnetik yaitu logam/material
yang tidak ditarik sama sekali oleh magnet. Faktor-faktor yang mempengaruhi
magnetic separator bekerja adalah sifat magnet, derajat liberasi serta laju
alir.
Magnetik separator
dibagi menjadi empat jenis yaitu:
1.
Low intensity magnetic separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang
sangat besar. (diamagnetik dan ferromagnetik)
2.
High Intensity Magnetic Separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang cukup besar (diamagnetik
dan para magnetik)
3. High Gradient
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnetnya yang kecil (paramagnetik
dengan paramagnetik atau feromagnetik dengan feromagnetik)
4.
Super conducting
Memisahkan material yang memiliki perbedaan sifat magnet
yang sangat kecil (Feromagnetik dengan feromagnetik yang superkonduktor)
Electrostatic separator adalah alat yang memisahkan mineral
berdasarkan perbedaan sifat mudah tidaknya mineral untuk menghantarkan arus
listrik. Mineral dibagi dua berdasarkan sifat mudah tidaknya menghantarkan
listrik, konduktor dan isolator. Konduktor adalah mineral yang dapat dengan
mudah menghantarkan arus listrik. Sedangkan isolator adalah mineral yang sulit
menghantarkan arus listrik. Dalam
electrostatic separator digunakan dua istilah, pinning dan lifting. Pinning
adalah material yang non-konduktif (isolator) yang menempel. Sedangkan lifting
adalah material konduktif yang dilontarkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemisahan antara lain:
1.
Sifat Magnet
Sifat magnet berhubungan dengan besarnya gaya magnet untuk
menarik mineral bersifat magnetik. Namun dalam penggunaannya Sifat magnet harus
digunakan seperlunya tidak boleh terlalu berlebih. Karena jika terlalu
berlebihan maka ketika terdapat partikel dengan perbedaan kekuatan magnet yang
kecil akan sulit untuk memisahkannya.
2.
Derajat Liberasi
Semakin besar derajat liberasi mineral akan semakin baik
proses pemisahan partikel magnetik dan non-magnetik.
3.
Laju alir
Laju alir berhubungan dengan seberapa lama mineral
berinteraksi dengan magnet. Semakin cepat laju alir, interaksi mineral dengan
magnet semakin sedikit membuat pemisahan kurang maksimal.
Untuk mengatasi recovery
yang bisa dibilang rendah, maka selain dilakukan efisiensi pada faktor-faktor
yang mempengaruhi. Perlu dilakukan adalah melihat ukuran material, jika
ukurannya terlalu kecil/ halus menyebabkan banyaknya debu yang terjadi dan
tidak menempel ke magnet.
Jawaban Pertanyaan dan Tugas
Magnetic Separator
1. Terangkanlah prinsip-prinsip
pemisahan dan sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemisahan.
Untuk magnetic
separator, prinsip pemisahan yang dipakai dikenal dengan istilah pick up
principle, pemisahan mineral memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan yang
dimilik oleh mineral. Pada mekanisme ini material yang memiliki sifat magnetik
terangkat dan menempel pada roll magnet, lalu terbawa bersamanya, sedangkan
partikel yang bersifat non-magnet akan terbawa menuju tailing. Faktor yang
mempengaruhi pemisahan yaitu degree of liberation, Sifat magnet, laju alir .
2. Ada berapa jenis alat pemisah
yang saudara ketahui? Sebutkan dan berikan keteragan alat di Lab termasuk yang
mana.
Magnetic separator dibagi ke
dalam 5 kelompok dengan total jenis separator sebanyak 13 jenis [Kelly : 1982
(page 275)]. Untuk alat yang ada di lab termasuk ke dalam jenis Suspended Magnets yang ada di
kelompok Tramp Removal & Clobbing.
Termasuk ke dalam kelompok tersebut karena magnetic separator jenis ini
memiliki magnet dengan posisi tetap di atas belt conveyor atau di atas head pulley.
3. Sebutkan sedikitnya lima bijih
di Indonesia yang dapat diolah dengan alat ini.
Hematit, Magnetit, Ilmenit,
Sphalerit, Chromit, Siderit, Ankerit dan
pirhotit.
Electrostatic
Separator
1. Elektroda yang mengeluarkan
elektron pada alat kita terdiri dari dua bagian. Efek apa yang kita peroleh
dengan kombinasi keduanya?
Efek yang terjadi adalah Pinning
effect dan lifting effect. Pinning effect pada material non-konduktif (tidak
punya polarisasi) serat lifting effect pada material konduktif.
2. Syarat apa saja yang harus
dipenuhi feed supaya dapat dilakukan pemisahan dengan electrostatic separator?
Ukuran feed harus optimum jangan
terlalu halus dan harus dalam keadaan
dry feed. Derajat liberasi baik. Memiliki sifat konduktor dan isolator agar terjadi perbedaan konduktifitas.
3. Gaya apa saja yang bekerja
pada mineral saat pemisahan?
Gaya gravitasi, gaya
elektrostatis, serta gaya tolak menolak antar partikel.
5. Dari mineral ini mana yang
tergolong pada mineral konduktif baik dan buruk?
a. Monazite ; Konduktor baik
b. Cassiterite : Konduktor baik
c. Wolframite : Konduktor baik
d. Ilmenit : Konduktior baik
e. Rutile : Konduktor baik
f. Zircon : Konduktor buruk
Daftar Pustaka
Kelly, Errol G. dan David J. Spottiswood. 1982. Introduction to Mineral Processing. New
York: John Wiley & Sons. Page : 274 - 296
Wills, B.A. dan T.J. Napier-Munn. 2006. Wills’ Mineral Processing Technology. Elsevier Science &
Technology Books. Page : 353 – 372
Lampiran
Magnetic Separator

Bagian-bagian dari
Magnetic Separator :
1. Feeder : untuk
menampung feed
2. Roll Magnetik :
Sebagai media proses pemisahan dengan menarik mineral yang bersifat
ferromagnetic
3. Pengatur Feeder
speed: Mengatur banyaknya feed yang masuk (mengatur laju alir).
4. Vibrator Feeder
: untuk memisahkan dan meratakan tumpukan feed.
5. Scrapper : Untuk
memberi batas antara mineral tertarik magnet dan mineral yang tidak tertarik
magnet (tailing).
6. Outlet Magnetic
: Tempat penampung hasil separasi yang tertarik magnet
7. Outlet Non-Magnetic : Tempat penampung hasil
separasi yang tidak tertarik magnet (tailing)
elektrostatic Separator
1. Feeder :
menampung feed dan memberikan muatan pada mineral.
2. Earthed Roll
(Pin Elektrode) : untuk mengangkut partikel yang memiliki muatan yang sesuai (non
konduktor)
3. Electrode
Assembly (Lift Electrode) : Electrode yang berfungsi untuk menciptakan medan
magnet sehingga konduktor bisa meloncat.
4. Brush : Untuk
menyapu mineral yang tertarik pin electrode sehingga jatuh ke tailing outlet.
5. Tailing Outlet :
Tempat keluarnya tailing
6. Middling Outlet
: Tempat keluarnya partikel yang mengandung konsentrat dan tailing
7. Konsentrat
Outlet : Tempat Keluarnya konsentrat
8. Scrapper :
Membatasi antara feed dan konsentrat serta midling.